Pengemudi Ojek Online Beberkan Alasan Demo Besar-Besaran di Surabaya

Pengemudi Ojek Online Beberkan Alasan Demo Besar-Besaran di Surabaya - GenPI.co JATIM
Ilustrasi Ribuan pengemudi ojek online di Jatim melakukan aksi demontrasi. Foto : Ardini Pramitha/JPNN.com.

GenPI.co Jatim - Pengemudi ojek online (ojol) berencana menggelar aksi demo di Kota Surabaya pada Rabu (24/8).

Aksi turun ke jalan itu dilatarbelakangi kebijakan tarif yang dinilai memberatkan pengemudi ojol.

Penangung jawab aksi Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jawa Timur Tito Achmad mengatakan, tarif bersih yang diterima para sopir ojol hanya sebesar Rp 6.400.

"Ada aplikasi baru yang menerapkan tarif di bawah itu," kata Tito, Selasa (23/8).

BACA JUGA:  Vegetasi DAS Rejoso Pasuruan Butuh Perhatian Bersama

Di samping itu, massa juga menginginkan adanya penghapusan biaya pemesanan tambahan dari pihak aplikator. Sebab, hal itu dirasa memberatkan pelanggan dan mitra.

Para pengemudi juga berharap bisa dilibatkan dalam penyusunan besaran tarif ojol.

BACA JUGA:  Mak-Mak di Ponorogo Ungkap Alasan Dukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024

"Kami ingin dilibatkan bersama pemerintah merumuskan tarif dan aturan perjanjian kemitraan di Jawa Timur," ujarnya.

Pihaknya menginginkan DPRD Jawa Timur bisa menginisiasi Perda terkat ojol yang dirasa bisa memberkan jaminan perlindungan nasib pengemudi, terutama dari oknum aplikator nakal.

BACA JUGA:  Polisi Tangkap Penjual Chip Judi Online di Bondowoso

"Mendesak pada DPRD Jatim menginisiasi Perda tentang ojek online guna melindungi nasib puluhan ribu ojol di Jatim dari permainan nakal para aplikator," jelasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya