"Sampai dengan saat ini omzet bisa mencapai Rp 8 sampai Rp 15 juta per bulan," ungkapnya.
Elisa menambahkan, untuk membangun sebuah usah tak bisa dilepaskan dari konsistensi dan inovasi pada produk, sekaligus mengikuti tren yang tengah berkembang di tengah masyarakat.
"Mengikuti perkembangan zaman, jeli melihat peluang. Misalnya, orang-orang Indonesia beberapa tahun kebelakang mengadopsi budaya barat untuk memberikan hampers ke Bridesmaid nya saat mau menikah," ujarnya. (*)
BACA JUGA: Kisah Sukses Bayu, Pertahankan Sanggar Karawitan Saat Pandemi Covid-19
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News