
Karena itu, ketika permintaan meningkat, namun tidak diberingi dengan ketersedian stok telur di pasaran, hal itu pada akhirnya memicu lonjakan harga.
"Jadi, harga telur itu cukup tinggi Rp 30 ribu beberapa tempat," jelasnya.
Imron menyebut, pemerintah daerah musti melakukan operasi pasar guna memastikan keberadaan stok barang, sekaligus perkembangan harga.
BACA JUGA: Ibu-Ibu Perhatikan, ini Harga Bahan Pokok di Surabaya Terkini
"Ini dipandang oleh pemerintah daerah membahayakan karena telur suatu kebutuhan yang penting. Lakukan operasi pasar," ungkapnya. (*)
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News