Panic Buying, Konsumsi Pertalite di Jember Hampir Menyentuh Kuota

Panic Buying, Konsumsi Pertalite di Jember Hampir Menyentuh Kuota - GenPI.co JATIM
Ilustrasi pengiriman BBM jenis Pertalite. (Foto: M. Ubaidillah/GenPI.co Jatim)

GenPI.co Jatim - Bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite menjadi buruan warga Jember menyusul isu kenaikan harga.

"Isu kenaikan BBM juga meningkatkan konsumsi di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir," ujar Sales Branch Manager Pertamina Wilayah V Malang saat di Kabupaten Jember, Jumat (2/9).

Konsumsi BBM jenis Pertalite di Jember hampir menyentuh kuota. Dari jatah 144.210 kiloliter, realisasi serapannya sejak Januari hingga Agustus 2022 sudah 95,1 persen atau 137.170 kiloliter.

BACA JUGA:  Teka-teki BBM Bercampur Air di Banyuwangi Terkuak, Pertamina Beber Faktanya

Sementara itu, realisasi serapan BBM jenis Biosolar selama Januari hingga Agustus 2022 mencapai 74,3 persen atau 58.840 kiloliter, dari kuuota 79.192 kiloliter.

"Peningkatan konsumsi BBM subsidi jenis pertalite sangat signifikan setelah kenaikan nonsubsidi jenis Pertamax pada April 2022, bahkan peningkatannya pada Juni-Agustus 2022 mencapai 44 persen dibandingkan pada Januari-Maret 2022," tuturnya.

BACA JUGA:  Kasus BBM Diduga Bercampur Air di Banyuwangi Berlanjut, Polisi Beber Fakta Baru

Isu kenaikan harga BBM pada Agustus 2022 sangat berpengaruh pada tingkat permintaan di Jember.

"Jika melihat angka realisasi pertalite dan biosolar sepertinya agak berat dan khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Desember 2022, sehingga kami minta bantuan Polres Jember untuk melakukan pengawasan jalur BBM subsidi," katanya.

BACA JUGA:  Tak Perlu Panik, Stok BBM dan LPG 3 KG di Jatim, Kata Khofifah

Data Pertamina, ada sebanyak 40 SPBU reguler, 1 SPBU nelayan di Kecamatan Puger, dan 36 Pertashop yang tersebar di 31 kecamatan di kabupaten setempat. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya