Ancam Kembali Turun ke Jalan, Massa Demo Buruh Beri Waktu Bu Khofifah Seminggu

Ancam Kembali Turun ke Jalan, Massa Demo Buruh Beri Waktu Bu Khofifah Seminggu - GenPI.co JATIM
Demo buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur. (foto : Ananto Pradana/genpi.co jatim).

"Inflasi terkait dengan kebutuhan pokok sudah menembus hampir 15 persen. Kami ingatkan pada gubernur pada Oktober dan November 2021. Beliau telah menandatangani yang namanya UMK 2022, saat itu banyak kawan-kawan yang tidak naik upahnya," ungkapnya.

Tingkat inflasi juga tidak dibarengi dengan kenaikan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang dirasa tidak merata.

Sementara itu, kenaikan UMK di beberapa daerah di Jawa Timur juga dinilai masih minim.

BACA JUGA:  Demo Tolak Kenaikan Harga BBM juga Berlangsung di Jember

"Kawan-kawan (buruh, red) di Surabaya, Mojokerto, Gresik, Pasuruan, Sidoarjo yang naik hanya Rp 75 ribu. Kenaikan hanya sekitar 1 persen," ungkapnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diminta secepatnya melakukan evaluasi kebijakan.

BACA JUGA:  Demo Buruh di Surabaya Sindir Tangisan Puan Maharani, Menohok!

"Hari ini kami ingin menyaksikan dan mendengarkan sikap Gubernur Jawa Timur terhadap rakyatnya," jelasnya.

Buruh memberikan tenggat waktu selama satu minggu

BACA JUGA:  Demo Buruh di Surabaya Sempat Diwarnai Ketegangan dengan Polisi

"Seminggu lagi kami akan lihat, ada respons nggak dari gubernur kami. Namun, kalau tidak ada respons, tidak ada pilihan. Kami akan instruksikan kepada teman-teman untuk kuras pabrik di Jatim dan turun ke jalan," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya