
GenPI.co Jatim - Petani di Pamekasan mengeluh susahnya mengakses jatah pupuk bersubsidi di sejumlah agen dan kios.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin, setelah meninjau langsung ke lokasi.
"Fakta ini terungkap setelah kami melakukan serap informasi secara langsung kepada masyarakat di sejumlah kecamatan," katanya, Sabtu (1/10).
BACA JUGA: Berkunjung ke Ponpes Syaichona Cholil, TGB Zainul Majdi Punya Kenangan Khusus
Dia menjelaskan, berdasarkan ketentuan, jatah pupuk subsidi diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Namun, di Pamekasan menurutnya masih banyak petani yang belum bergabung dengan kelompok tani.
BACA JUGA: Kronologi Kericuhan Setelah Laga Arema FC vs Persebaya
"Kami di DPRD Pamekasan perlu mengkomunikasikan persoalan ini dengan instansi dinas terkait, mumpung saat ini belum memasuki musim tanam padi dan jagung," katanya.
Sementara itu, di Pamekasan terdapat 1.104 kelompok petani dan yang terdata sebanyak 138 ribu orang lebih.
BACA JUGA: Beri Solusi Digital, Kerja Sama BRI dan Majoo Untungkan Merchant
Kepala DKPPP Pamekasan Ajib Abdullah menyatakan, pihaknya telah menerima informasi adanya sebagian petani yang tidak terdata di kelompok tani.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News