OMG! Klinik di Surabaya Sepi, Minta Puskesmas Redistribusi Pasien

OMG! Klinik di Surabaya Sepi, Minta Puskesmas Redistribusi Pasien - GenPI.co JATIM
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah (ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

Khusnul menjelaskan, dalam menjalankan JKS perlu sinergi kuat semua stakeholder. Mulai dari pemerintah, badan penyelenggara, hingga provider pelayanan kesehatan dan masyarakat.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa ketersediaan provider pelayanan kesehatan yang memadai dari segi kualitas dan kuantitas menjadi hal yang sangat krusial," katanya.

Data yang disampaikannya, jumlah penduduk Surabaya per Februari 2021 yakni sebanyak 2.874.314 jiwa atau sebanyak 8.795 jiwa per kilometer persegi.

Angka yang tidak kecil. Karenanya butuh perhatian khusus untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan. Sedangkan jumlah puskesmas sebanyak 63 dengan ketersediaan dokter umum rata-rata 2 orang per puskesmas. 

Tentu sangat jauh dari kebutuhan jika diasumsikan bahwa 1 orang dokter optimalnya melayani 5.000 orang pasien.

BACA JUGA: Ingin Menyebrang Ketapang-Gilimanuk, Cek Syaratnya

Bila mengacu itu, dibutuhkan peran klinik pratama swasta untuk turut serta mengambil peran dalam menyediakan layanan kesehatan yang dibutuhkan.

"Kebijakan pemkot untuk memberikan jaminan kesehatan secara gratis bagi pemegang KTP Surabaya melalui kepesertaan PBI APBD merupakan langkah positip bagi perwujudan JKS di Surabaya," ujarnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya