Sambil Menangis, Abdul Haris Wakafkan Dirinya Demi Aremania

Sambil Menangis, Abdul Haris Wakafkan Dirinya Demi Aremania - GenPI.co JATIM
Ketua Panitia Pelaksana Arema FC Abdul Haris (kedua kiri) pada saat jumpa pers di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (7/10/2022). ANTARA/Vicki Febrianto

GenPI.co Jatim - Penetapan tersangka Panpel Arema FC Abdul Haris menjadi pertanyaan bagi manajemen Singo Edan.

Abdul Haris merasa bahwa penetapannya sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan masih terasa berat.

Hal ini dikarenakan dari bukti yang ada, bukan sepenuhnya kesalahan Abdul Haris.

BACA JUGA:  Abdul Haris Menjamin Semua Pintu Stadion Kanjuruhan Terbuka, Cek CCTV

Meski demikian, keputusan sudah dibuat, dia pun mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh Aremania karena gagal mengendalikan situasi saat tragedi Kanjuruhan.

"Saya mohon untuk hari ini saya wakafkan diri saya, sisa-sisa hidup saya. Tidak apa-apa. Untuk Aremania yang telah berkorban, yang telah hilang nyawa mereka itu, saudara-saudara yang tidak berdosa yang nyawanya hilang karena pemantiknya adalah gas air mata," kata Abdul Haris sambil menangis, Jumat (7/10).

BACA JUGA:  Profil Abdul Haris, Perjalanan Karier Menjadi Panpel Arema FC

Abdul Haris adalah satu dari total enam tersangka tragedi Kanjuruhan yang sudah diumumkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Lima tersangka lain adalah Direktur LIB Akhmad Hadian Lukita, SS security officer Panpel Arema FC, WS Kabag Ops Polres Malang, H Komandan Kompi Brimob Polda Jawa Timur, dan BS Kasat Samapta Polres Malang.

BACA JUGA:  Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ketua Panpel Arema FC: Saya Ikhlas

Tragedi Kanjuruhan itu menyebabkan 131 orang tewas. Sebagian besar didominasi akibat berdesakan, terinjak-injak, dan sesak napas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya