
Saat pengajian berlangsung, lanjut dia, ternyata masih banyak masyarakat yang bertanya tentang salat.
"Banyak yang lulusan sarjana, dokter dan lainnya tidak paham arti salat. Makanya kami gelar pelatihan ini," ujarnya.
Selain itu menegaskan bahwa selama kegiatan berlangsung tidak ada transaksi alias gratis karena Allah SWT.
"Jangan sampai minta ke orang atau menarik biaya ke santri. Saya dilarang minta sumbangan.
Kalau ada yang sumbang dengan ikhlas ya tidak apa-apa. Tidak baik meminta-minta, lebih baik memberi," katanya.
BACA JUGA: Ingin Menyebrang Ketapang-Gilimanuk, Cek Syaratnya
Adanya acara ini membuat warga setempat senang, seperti yang dirasakan Abdul warga Rungkut ini.
Ia mengaku selama ini mengerjakan salat hanya sebatas formalitas atau menggugurkan kewajiban saja, tanpa mengetahu makna salat. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News