GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Hujan deras mengguyur Desa Sitiarjo, Kabupaten Malang yang menyebabkan 50 rumah terendam banjir.
Bencana banjir merendam puluhan rumah karena tingginya curah hujan selama satu malam atau sejak Sabtu (15/10) dini hari.
"Hujan yang terjadi sejak malam hari menyebabkan debit air tinggi dari atas. Sehingga pada pagi harinya menyebabkan banjir," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan.
BACA JUGA: Warga 4 RT di Sambikerep Geram Air Keruh, Komisi A DPRD Surabaya: Jadi Catatan PDAM
Lanjutnya, bencana banjir diperparah dengan air laut yang mengalami pasang, sehingga membuat air sungai di Desa Sitiarjo tertahan di Jembatan Pantai Ungapan.
Berdasarkan pengamatan Sadono, ketinggian air mencapai 1,5 meter. Pendataan dilakukan di Desa Sitiarjo, untuk Dusun Rawa Terate, saat ini belum dilakukan assesment.
BACA JUGA: KontraS Ungkap Fakta Mengejutkan Tragedi Kanjuruhan
"Kalau di Sitiarjo sudah ada renkon bencana banjir, kemungkinan dampak terburuk ada 860 KK. Itu kalau kejadian terburuk. Namun siang ini air sudah surut. Warga juga tidak ada yang mengungsi. Sudah kembali ke rumah," imbuhnya.
Dampak bencana banjir ini menyebabkan akses jalan utama menuju Dusun Krajan hingga pasar Sitiarjo terputus. (*)
BACA JUGA: Audit Dilakukan, Menteri PUPR Siap Renovasi Stadion Kanjuruhan
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
