Keren! Peneliti Unej Temukan Teknologi Budi Daya Anggrek, Petani Wajib Tahu

Keren! Peneliti Unej Temukan Teknologi Budi Daya Anggrek, Petani Wajib Tahu - GenPI.co JATIM
Peneliti anggrek Unej Parawita Dewanti (tengah) memberikan pelatihan budi daya anggrek. ANTARA/HO-Humas Unej

GenPI.co Jatim - Universitas Jember (Unej) mengembangkan teknologi pertanian untuk budi daya anggrek.

"Setelah mengembangkan teknologi kultur in vitro pada tanaman anggrek, kami sedang mengembangkan teknologi Temporary Immersion Liquid Culture System (TILCS) untuk memperpendek waktu budi daya anggrek," kata peneliti anggrek UPT Agrotechnopark Orchid Nursery Unej Parawita Dewanti, Sabtu (15/10).

Teknologi TILCS tersebut diklaim dapat memperpendek waktu budi daya anggrek. Pertumbuhannya disebut lebih cepat empat bulan daripada metode tanam biasanya.

BACA JUGA:  Banyak Anggrek Cantik di Balai Kota Among Tani Batu, Yuk Mampir!

Selain itu, masa aklitimasi anggrek juga lebih cepat. Parawita mengungkapkan, masa aklitimasi anggrek muda sudah bisa terjadi pada usia 6-8 bulan, lebih cepat dari cara biasa di usia 10-12 bulan.

"Kami juga mengembangkan dan memproduksi penyimpanan benih sintetik anggrek," akademisi Fakultas Pertanian Unej itu.

BACA JUGA:  Potensinya Besar, Petani Justru Sulit Tembus Pasar Ekspor Anggrek

Caranya cukup mudah, yakni benih buatan yang embrionya berasal dari kultur jaringan.

Selanjutnya, dienkapsulasi dengan alginat yang diperkaya nutrisi dan hormon sehingga bentuknya seperti benih. "Penyimpanan benih sintetik anggrek selain aman juga praktis," katanya.

BACA JUGA:  Desa Anggrek ini Ada di Kota Batu, Gas Yuk!

Ketua UPT Agrotechnopark Unej Usmadi mengatakan, anggrek memiliki potensi pasar yang luar biasa. Indonesia memiliki banyak varietas yang tidak dimiliki negara lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya