GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan rumah sakit sebagai bentuk kewaspadaan penyakit gagal ginjal misterius pada anak-anak.
Penyakit ini sudah ditemukan pada 131 anak di seluruh Indonesia.
"Semoga di Surabaya tidak ada karena kami sudah antisipasi. Jika terjadi maka pengobatannya dilakukan di RSUD Soewandi dan BDH," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Sabtu (15/10).
BACA JUGA: Keren! Peneliti Unej Temukan Teknologi Budi Daya Anggrek, Petani Wajib Tahu
Namun, kata Eri, apabila terdapat kasus di Surabaya maka jaminan biaya rumah sakit bagi pasien KTP Surabaya ditanggung pemkot melalui program UHC.
"Surabaya sudah memiliki BPJS melalui program UHC, artinya sudah ditanggung semua. Pembiayaan untuk cuci darah dapat dicover dengan BPJS, kalau itu sudah KTP Surabaya maka gratis," jelasnya.
BACA JUGA: Hujan Deras, 50 Rumah di Sitiarjo, Malang Terendam Banjir
Sementara Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan hingga saat ini belum ada laporan kasus penyakit gagal ginjal misterius.
"Semoga di Surabaya tidak ada karena kami sudah antisipasi. Jika itu terjadi maka pengobatannya dilakukan di RSUD Soewandi dan BDH," kata dia. (ant)
BACA JUGA: BRI Peduli Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah, Cegah Dampak Negatif Pencemaran
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
