Sarannya, narasi yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing wali murid agar tidak memberatkan.
Surat edaran sumbangan sukarela di salah satu SMP di Ponorogo sebelumnya sempat viral melalui media sosial. Belakangan, sekolah tersebut melakukan klarifikasi.
Pihak sekolah mengeklaim bahwa telah terjadi kesalahan redaksional dalan surat edaran itu.
BACA JUGA: 7 Desa di Ponorogo Banjir, Puluhan Sawah Terendam
Penarik iuran sekolah tersebut dikluarkan setelah komite sekolah menyetujui kelanjutan program pembangunan sekolah. Hanya saja, sumbangan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing wali murid. (ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News