Polisi Jelaskan Alasan Batalnya Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan

Polisi Jelaskan Alasan Batalnya Autopsi Korban Tragedi Kanjuruhan - GenPI.co JATIM
Aksi solidaritas dari Bonek atas tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang memakan ratusan korban jiwa, di Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Kepolisian buka suara terkait batalnya autopsi terhadap korban Tragedi Kanjuruhan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menyebut, keluarga korban belum bersedia dilakukan ekshumasi atau penggalian kubur.

"Kemarin, TGIPF (Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, red) bersama penyidik sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga. Sampai tadi malam, pihak keluarga belum bersedia untuk putranya dilaksanakan ekshumasi," katanya di Surabaya, Kamis (20/10).

BACA JUGA:  CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polisi Buka Suara

Pihaknya masih menunggu keluarga korban bersedia untuk dilakukan autopsi.

Soal kemungkinan keluarga korban lain yang bersedia dilakukan autopsi, Dedi mengaku masih mengomunikasikannya.

Kepolisian bersama dengan TGIPF dan penyidik melakukan koordinasi terkait kemungkinan adanya keluarga yang mau dilakukan autopsi.

BACA JUGA:  Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Batal, Simak Penjelasan Polda Jatim

"Masih dikomunikasikan dulu sama TGIPF dan penyidik. Kami masih melihat dan mendengarkan dulu apakah ada (keluarga lain yang bersedia diautopsi). Tapi sekali lagi tidak berandai-andai, menunggu proses lebih lanjut," tegasnya.

Sebelumnya, TGIPF merekomendasikan dilakukan autopsi setidaknya terhadap dua korban Tragedi Kanjuruhan.

BACA JUGA:  Rekonstruksi Gas Air Mata Tragedi Kanjuruhan Digelar, Tak Ada Tembakan ke Tribune

Hal ini dilakukan untuk menngetahui secara pasti terkait penyebab kematian korban dalam insiden di Stadion Kanjuruhan tersebut. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya