Innalillahi, Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 134 Orang

Innalillahi, Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Menjadi 134 Orang - GenPI.co JATIM
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan Malang. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com.

GenPI.co Jatim - Korban meninggal dunia Tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi satu orang. Total saat ini sudah 134 orang meninggal dunia dalam insiden yang terjadi pada 1 Oktober 2022 tersebut.

Satu korban meninggal dunia tersebut atas nama Reyvano Dwi Afriansyah (17) yang meninggal dunia Jumat (21/10) pukul 06.45 WIB.

Almarhum meninggal setelah mendapat perawatan di RSSA Kota Malang selama 20 hari.

BACA JUGA:  LBH Pos Malang Protes, Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Dilakukan di Polda Jatim

Kabid Pelayanan Medik RSSA Malang dr I Wayan Agung menjelaskan Reyvano mengalami luka serius di bagian kepala. Selain itu, korban juga tidak bisa bernapas secara normal, sehingga dibutuhkan ventilator untuk menunjang kondisi korban.

"Reyvano tidak pernah lepas ventilator. Kondisinya naik turun naik turun. Ada luka di kepala, tulang dada, tulang navikula, kemudian cedera kepala," ucap Wayan saat dijumpai di RSSA Kota Malang.

BACA JUGA:  CCTV Saat Tragedi Kanjuruhan Diduga Dihapus, Polisi Buka Suara

Menurutnya, selama mendapat perawatan di ICU nafas korban sudah tidak stabil.
Walaupun dalam beberapa hari selama perawatan kondisi korban sempat membaik, namun kehendak Tuhan berkata lain.

Kondisi kesadaran Reyvano juga belum membaik sejak mendapatkan perawatan oleh tim medis. "Jadi selama perawatan kami sudah memberi alat bantu nafas dengan kondisi naik turun. Kami terus berjuang untuk korban, tetapi ada kehendak lain," tandasnya.

BACA JUGA:  Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Batal, Simak Penjelasan Polda Jatim

Hingga saat ini, korban Tragedi Kanjuruhan masih banyak yang mendapatkan perawatan medis. Beberapa korban yang mengalami luka-luka dengan cedera mata serius akibat tembakan gas air mata. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya