GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Tim Jihandak Brimob mengamankan 26 granat di Blitar yang berada di satu lahan kosong di Desa Dayu, Kecamatan Nglegok.
Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Ahmad Rochan menjelaskan, puluhan granat pertama kali ditemukan Suyadi anak pemilik tanah untuk membuat fondasi rumah.
"Awal mulanya Suyadi menggali tanah untuk keperluan pembangunan fondasi rumah. Setelah menggali sedalam hampir satu meter, cangkul Suyadi menatap ada semacam besi," katanya, Sabtu (12/11).
BACA JUGA: Pilpres 2024, Jusuf Kalla Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Berdasarkan Kemampuan
Suyadi sendiri mengaku penasaran dengan besi saat melakukan penggalian pada Jumat (11/11), saat itulah diketahui bahwa benda itu adalah granat.
Merasa was-was akhirnya dia meminta bantuan tetangga untuk mengantarkan ke kantor polisi untuk melaporkan temuannya itu.
BACA JUGA: Mahasiswa Unusa Manfaatkan Limbah, Warga Madureso Kini Tak Buang Kotoran Sapi
Polisi yang menerima laporan enam granat d Desa Dayu langsung melakukan pengamanan.
Barulah pada pukul 19.00 WIB, Tim Jihandak Brimob Polda Jawa Timur tiba di lokasi dan dilaksanakan pemeriksaan, evakuasi dan sterilisasi.
BACA JUGA: PKL Masjid Al Akbar Pindah Lokasi, Pengunjung Wajib Tahu
Tim kemudian melakukan penggalian dan ditemukan granat tak jauh dari lokasi temuan sebelumnya. Seluruhnya terdapat 26 granat yang dikubur di dalam tanah itu, terdiri dari 20 granat utuh dan enam dalam bentuk serpihan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
