
Gorong-gorong Jalan Bubutan memiliki alur menuju Jalan Praban, Tembok, dan Tugu Pahlawan. Total panjang simulasi empat ruas sekitar satu kilometer lebih.
Nur mengatakan, gorong-gorong tersebut alurnya mengikuti jalan. Salah satunya Rumah Pompa Kenari yang terhubung dengan gorong-gorong Embong Malang hingga BG Junction dan bermuara di Sungai Kalimas belakang Gedung Negara Grahadi.
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Lilik Arijanto mengaku tengah mencari gorong-gorong peninggalan Belanda di wilayah Blauran sampai Kranggan.
BACA JUGA: Gaya Sidak Wawali Surabaya Dikritik Warga, Eri Cahyadi Buka Suara
Dia berharap, keberadaannya masih bisa dideteksi, mengingat kawasan tersebut rawan banjir.
Selama ini, kata Lilik, air yang menggenangi kawasan tersebut dibuang ke Bozem (penampungan air) Morokrembangan. Padahal, lokasinya terbilang cukup jauh dengan Jalan Blauran. (ant)
BACA JUGA: Crazy Rich Surabaya Bakal Gelar Festival UMKM, Tempat Terbatas
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News