
GenPI.co Jatim - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa angkat bicara mengenai dirinya yang didorong maju Bakal Calon Presiden atau Wakil Presiden pada Pilpres 2024.
Mantan menteri sosial itu mengaku masih ingin fokus menyelesaikan sejumlah permasalahan di Jawa Timur.
"Saya tak (masih, red) Jawa Timur ya," kata Khofifah singkat sambil tertawa kecil kepada wartawan usai menghadiri Forum Silaturahmi bersama masyarakat Jatim di Sulawesi Selatan, di Hotel Max One Makassar, Rabu (16/11).
BACA JUGA: Tak Ditemui Khofifah, Buruh Pilih Batalkan Demo Soal Kenaikan Upah 2023
Sebelumnya, para loyalis dan pendukung Khofifah Indar Parawansa mendorongnya untuk maju dalam bursa pencalonan di Pilpres. Namun, rupanya dirinya tidak terlalu menanggapinya.
Dorongan tersebut mencuat menyusul hasil survei Lembaga Survei Charta Politika pada Februari 2022, yang disebutkan Khofifah masuk dalam lima besar tokoh yang layak diusung pada Pilpres.
BACA JUGA: 3 Varietas Melon Ditanam di Masjid Al Akbar, Khofifah: Inovasi Kreatif
Ketua PP Muslimat NU tersebut memiliki elektabilitas sebesar 13,1 persen.
Namanya bersaing dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Ketua DPR Ri Puan Maharani.
BACA JUGA: PDIP Berpeluang Usung Khofifah di Pilgub, Hasto Bilang Begini
Berdasarkan survei tersebut, Ganjar masih yang tertingi dengan angka 24,9 persen berdasarkan elektabilitas bakal calon presiden di Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News