Guru Besar ITS Sarankan PDAM Surabaya Sesuaikan Tarif, Simak Alasannya

Guru Besar ITS Sarankan PDAM Surabaya Sesuaikan Tarif, Simak Alasannya - GenPI.co JATIM
Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof. Joni Hermana bersama Dirut PDAM Surya Sembada Arief Wisnu. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim)

"Untuk pipa saja, kami punya yang di atas umur teknis 30-50 tahun itu panjang 2.018 kilometer. Kalau average itu, rata-rata biaya sekitar Rp 1 miliar per kilometer, berarti kami butuh Rp 2 triliun. Itu baru ngomong pipa," terangnya.

Dia menjelaskan, air produksi dipengelolaan melalui pipa-pipa tua di dalamnya terdapat banyak kotoran.

"Memang seharusnya sudah diganti," jelasnya.

BACA JUGA:  1.251 Nakes Tak Lolos PPPK, Pemkab Malang Jelaskan Penyebabnya

Wisnu mengaku, PDAM Surya Sembada juga bakal melakukan penggantian pada pipa saluran air yang sudah terhitung uzur.

"Mangkanya tahun ini 150 kilometer, kami berusaha untuk konsisten 150 kilometer pertahun, kalau nggak dilakukan seperti kami menanam bom waktu," jelasnya.

BACA JUGA:  Megawati dan SBY Bertemu di Bali Punya Banyak Makna, Kata Pakar Politik

Tarif terbaru air bersih juga bakal melihat pada aspek subisidi bagi warga yang memang berhak menerimanya.

"Berkeadilan itu, siapa yang pantas disubsidi ya harus disubsidi. Yang tidak pantas ya harus dicabut. Kalau angka hampir tiap tahun sekitar Rp 50-60 miliar angka subsidinya," jelasnya.

BACA JUGA:  ITS Surabaya dan UPN Veteran Bersiap Membuka Fakultas Kedokteran

Arief menambahkan, tarif terbaru bakal disampaikan langsung kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya