Dosen ITS Sarankan PDAM Ganti Pipa Air, Batas Maksimal 25 Tahun

Dosen ITS Sarankan PDAM Ganti Pipa Air, Batas Maksimal 25 Tahun - GenPI.co JATIM
Dosen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Eddy Seodjono DipISE., MSc, PhD. (Foto: Ananto Pradana/GenPI.co Jatim).

GenPI.co Jatim - Dosen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Ir Eddy Seodjono DipISE., MSc, PhD menyarankan PDAM Surya Sembada mengganti pipa airnya untuk memastikan kualitas air

Dia menjelaskan, batas maksimal pakai pipa saluran air 25 tahun. Hal ini juga sebagai bentuk pencegahan dan perawatan, seperti timbulnya kebocoran.

"Artinya, rusak tidak rusak harus diganti dalam waktu 25 tahun, itu (terjadi, red) deprisiasi," kata Eddy di Gedung Teknik Lingkungan ITS, Rabu (23/11).

BACA JUGA:  Guru Besar ITS Sarankan PDAM Surabaya Sesuaikan Tarif, Simak Alasannya

Meski begitu, penggantian pipa juga tak serta merta membuat air PDAM Surya Sembada bisa langsung dikonsumsi oleh masyarakat secara menyeluruh.

Dia juga tak menutup kemungkinan potensi paparan bakteri pada air yang dialirkan melalui pipa PDAM.

BACA JUGA:  Kisah Sukses, Sungkono Warga Sidoarjo Sulap Limbah Kayu Jadi Bernilai Tinggi

"Kalaupun mau dikonsumsi, air PDAM harus dimasak terlebih dahulu, agar bakteri e-coli yang mungkin terbawa saat penyaluran bisa benar-benar hilang," jelasnya.

Diperkirakan, masyarakat Surabaya baru bisa mengkonsumsi air minum tanpa harus dimasak, pada rentang waktu beberapa tahun ke depan.

BACA JUGA:  Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Terbaru, Dosis 3 Tersedia

"Paling tidak, itu 10-20 tahun lagi itu bisa sekitar 20 persen orang Surabaya sudah punya layanan air," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya