
KPK, kata dia, juga sempat memeriksa Kepala Dinas PU Bina Marga Jawa Timur Edy Tambeng.
Hanya saja, Amir tak mengetahui informasi seputar pertanyaan yang diajukan oleh tim penyidik kepada atasannya.
"(Kepala Dinas PU Bina Marga, red) diperiksa. Tujuannya apa, mohon maaf saya enggak paham," ujarnya.
BACA JUGA: Harga Telur Meroket Menjelang Natal, Pemkot Madiun Gelar Pasar Murah di 6 Lokasi
Kedatangan KPK diduga bersangkutan dengan kasus dana hibah yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur Sahat Tua Simanjuntak.
Sahat sebelumnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, pada Rabu (14/12).
BACA JUGA: Pengumuman, Malam Natal Tempat Hiburan di Surabaya Diminta Tutup 6 Jam
Sebelum mengobok-obok kantor PU Bina Marga Jatim, KPK sudah menggeledah gedung DPRD Jawa Timur pada Senin (19/12) dan Selasa (20/12).
Kemudian KPK juga melakukan penggeledahan di kompleks Kantor Gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Rabu (21/12).
BACA JUGA: KPK Amankan Uang Bernilai Fantastis Hasil Penggeledahan DPRD Jatim
Ada dua lokasi gedung yang digeledah, yakni Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur dan bangunan utama kantor Gubernur Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News