"Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 148 detik," katanya.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 05.36 WIB dengan ketinggian kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak, berwarna kelabu hingga coklat. Letusan terpantau menuju ke arah arah barat.
Letusan berikutnya terjadi pada pukul 06.17 WIB dengan ketinggian kolom abu sekitar 600 meter di atas puncak. Pada erupsi ketiga ini terlihat kolom abu berwarna putih hingga kelabu yang mengarah ke arah utara.
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Asap Tebal
Seismograf merekam, erupsi tersebut dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 100 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan kepada masyarakat untuk tak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
BACA JUGA: Gunung Semeru Masih Aktif, Letusan dan Guguran Masih Terjadi, Waspada
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan.
Selain itu, warga juga diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru. (ant)
BACA JUGA: Gunung Semeru Erupsi, Keluarkan Lava Pijar Sejauh 500 Meter
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News