SD/MI Cokroaminoto Surabaya Disegel, Siswa Belajar di Rumah Guru

SD/MI Cokroaminoto Surabaya Disegel, Siswa Belajar di Rumah Guru - GenPI.co JATIM
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mendatangi salah satu rumah yang dijadikan lokasi belajar pelajar SD/MI Cokroaminoto.(foto : tangkapan layar kaca TikTok Armuji).

Sementara itu, Alfiyatussholichah selaku Ketua Yayasan Pendidikan Islam Cokroaminoto menjelaskan, pengurusan sertifikat IMB sebenarnya sudah dilakukan. Akan tetapi prosesnya masih belum rampung.

"Sudah mengurus (IMB, red) sebelum Covid-19 2021, sudah mulai kami urus. 2021 kami sudah urus tapi dari yayasan ada yang meninggal. Tetap kita lanjutkan," jelasnya.

Hanya saja ketika proses pengurusan IMB itu masih berjalan, secara tiba-tiba bangunan sekolah disegel pada 15 November 2022.

BACA JUGA:  Waspada Demam Berdarah, Dinkes Surabaya Siapkan 4 Cara Pencegahan

"Aneh buat kami yang sudah proses (mengurus IMB, red) sebelum disegel dan tiba-tiba di tengah disegel. Saat kami mengajukan dispensasi juga tidak diberikan tanggapan secara positif, ini kan ada apa?," ujar Alfiyatus.

Saat ini proses pengurusam IMB gedung sekolah itu sudah memasuki tahapan kedua di Badan Pertanahan Negara (BPN). "Tahap dua di BPN, pengukuran foto bidang, sertifikat masih proses," jelasnya.

BACA JUGA:  Menjelang Sidang Perdana Kanjuruhan, Pintu Masuk Surabaya Dijaga Ketat

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji juga sudah mendatangi langsung lokasi tersebut.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut, seluruh bangunan memang seharusnya memiliki IMB. Hanya saja, hal itu juga harus melihat kondisinya.

BACA JUGA:  DLH Surabaya Perbaiki Sumur Metan, Stadion GBT Bebas Bau Sampah

"Semua harusnya ber-IMB tetapi kan liat situasi dan kondisinya. Ini bangunan untuk pendidikan bukan komersial," kata Armuji.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya