GenPI.co Jatim - Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya menyiapkan empat cara untuk mencegah penularan demam berdarah.
Pertama, mengoptimalkan Kader Surabaya Hebat (KSH) sebagai Koordinator Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Mereka bekerja dengan memastikan tidak ada jentik nyamun Aedes Sp di tempat-tempat perkembangbiakan.
BACA JUGA: 3 Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dijerat Pasal 359, Tentang Keselamatan
Dua, Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina meminta peran masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk dengan menunjuk Juru Pemantau Jentik (Jumntik).
"Jumantik akan memastikan rumah tinggalnya tidak ditemukan jentik," katanya, Senin (16/1).
BACA JUGA: Sekjen Federasi Kontras Sebut Sidang Tragedi Kanjuruhan Sesat, Ini Penjelasannya
Tiga, melakukan kembali 3M yakni menguras, menyikat, dan menutup tempat penampungan air supaya tidak menjadi sarang jentik nyamuk.
Keempat yang juga tak kalah pentingnya adalah memakai obat pencegah gigitan nyamuk, seperti obat semprot dan losion. (ant)
BACA JUGA: Ferry Irawan Akhirnya Ditahan Polda Jatim
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News