Penganiayaan Wartawan di Surabaya, Kapolrestabes Angkat Bicara

Penganiayaan Wartawan di Surabaya, Kapolrestabes Angkat Bicara - GenPI.co JATIM
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan memberi keterangan pers di Surabaya, Rabu (25/11) malam. (ANTARA Jatim/Hanif Nashrullah)

GenPI.co Jatim - Polisi turun tangan menyelidiki kasus penganiayaan sejumlah wartawan di Surabaya.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengaku telah menerima laporan sejumlah wartawan yang menjadi korban penganiayaan, Jumat (20/1).

"Akan kami tindak lanjuti," kata Yusep dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA:  Pelarian ES Pelaku Penganiayaan di Surabaya Terhenti di Jateng

Sebelumnya dikabarkan beberapa wartawan menjadi korban penganiayaan, yakni fotografer LKBN ANTARA Didik Suhartono, fotografer INEWS.com Ali Masduki, reporter INEWS Firman Rachmanudin, reporter Beritajatim.com Anggadia, dan reporter Lensaindonesia.com Rofik.

Wartawan tersebut juga telah melaukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

BACA JUGA:  Polisi Ribut dengan Wartawan, Kapolres Madiun Kota Minta Maaf

Informasi yang diterima, sejumlah wartawan tersebut diketahui mendapat intimidasi ketika meliput penyegalan di Gedung Diskitek Ibiza Club oleh Satpol PP Pemprov Jatim, Jumat siang.

"Awalnya kami menunggu kegiatan penyegelan Satpol PP Pemprov Jatim itu di sebuah warung yang berlokasi di depan Gedung Diskotek Ibiza Club. Lalu datang seorang perempuan marah-marah dan meminta kami untuk naik ke lantai 5 Gedung Diskotek Ibiza Club menemui seseorang bernama Wahyu," kata Firman.

BACA JUGA:  AJI Jember Geram, Profesi Wartawan Digunakan untuk Memeras

Dia dan rekan-rekannya menolak perintah tersebut, karena, sedang menunggu pimpinan Satpol PP Jatim untuk wawancara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya