GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Anggota Komisi D DPRD Jatim Martin Hamonangan sayangkan anggaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumber Daya Air (SDA) yang turun drastis tahun ini.
Padahal, anggaran tersebut dibutuhkan untuk merealisasikan normalisasi sungai dan perbaikan irigasi pertanian.
"Keberpihakan Pemprov Jatim untuk urusan SDA perlu diimbangi dengan politik anggaran yang lebih berpihak," ujarnya, Sabtu (27/5).
BACA JUGA: Lahan DPKP Jatim Dikuasai Pihak Lain, DPRD Siap Bantu Selesaikan
Pada tahun ini Dinas PU SDA Jatim hanya diberikan anggaran Rp 22,32 miliar. Jauh dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 47,3 miliar.
"Alokasi anggaran yang diberikan Dinas PU SDA tahun ini turun drastis hampir separuh lebih," kata dia.
BACA JUGA: Partai Gerindra Kocok Ulang Posisi Kader di DPRD Jatim
Pihaknya mengingatkan Pemprov Jatim untuk memperhatikan persoalan sungai dan sistem irigasi sebagai pendukung pertanian.
Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD Jatim dr Agung Mulyono meminta Dinas PU SDA memakai skala prioritas, mana yang mendesak untuk segera dilakukan perbaikan.
BACA JUGA: Tolak RUU Kesehatan, Ratusan Nakes Wadul ke DPRD Jatim
"Pasca-pandemi Covid-19 Ibu Gubernur Khofifah pasti memiliki prioritas pembangunan yang perlu dilaksanakan pada tahun 2023 terutama menyangkut pemulihan sektor ekonomi masyarakat sehingga banyak anggaran yang terserap ke sana," katanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
