
Oleh karena itu, dari total 10.240 warga yang tinggal di 18 rusun itu, 10.190 di antaranya bakal dilakukan vaksinasi massal.
"Mayoritas mereka (warga rusun) memang belum divaksin dan tidak mau divaksin. Makanya setelah mereka di-swab semua, kami beri pengertian dan sebagian besar sudah mau vaksin," katanya.
Nah untuk itu, menurut dia, Dinkes Surabaya bakal menggelar vaksinasi tahap ketiga mulai 5 Juni 2021.
Vaksinasi tahap ketiga ini, salah satunya menyasar 10.190 warga penghuni di 18 rusunawa Surabaya.
"Arahan dari Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Surabaya, kalau tidak mau swab test, tidak mau vaksin, mereka tidak boleh tinggal di rusun," katanya.
BACA JUGA: Ketua DPRD Kota Surabaya Sampaikan ini di Hari Lahir Pancasila
Feny ini menyatakan, bahwa vaksinasi bagi para penghuni rusun ini penting dilakukan untuk menghindari penularan Covid-19. Apalagi, kata dia, setiap kamar di rusunawa jaraknya dekat dan dihuni banyak orang.
"Banyak orang dan rapat sekali ruangan-ruangannya. Sehingga memang wajib vaksin untuk menghindari (Covid-19)," katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News