Tak Semua Sapi Kena Antraks, Pemkab Tulungagung Sudah Uji Sampel

Tak Semua Sapi Kena Antraks, Pemkab Tulungagung Sudah Uji Sampel - GenPI.co JATIM
Ilustrasi sapi perah. (ANTARA/Destyan Handri Sujarwoko)

Jatim.GenPI.co - Proses produksi dan penjualan susu sapi dari kandang-kandang peternakan warga di Desa Sidomulyo, Tulungagung, yang teridentifikasi kasus antraks tetap berjalan.

Hal ini karena hasil susu tersebut dari sapi-sapi yang sehat.

BACA JUGA:  Sapi Mati Anthrax Dibilang Disantet, Tulungagung Gerak Cepat

"Untuk distribusi keluar masuk ternak sapi atau kambing dari Desa Sidomulyo ini untuk sementara tidak ditutup," kata Bupati Tulungagung Maryoto Birowo di sela kunjungan kerja memantau desa percontohan PKK di Desa Sobontoro, Tulungagung, Senin (7/6) kemarin.

Meskipun dilakukan penutupan akses keluar semua ternak sapi maupun kambing, Maryoto menyatakan produksi susu sapi tidak dilakukan pencegahan.

Peternak tetap diperbolehkan beraktivitas memerah susu sapi seperti biasanya dan menjual ke pengepul.

"Kita sudah melakukan sampling. Skrining terhadap 44 ternak sapi hidup dan hasilnya negatif (antraks). Jadi, praktis produksi tetap bisa. Tidak masalah karena sapinya sehat," ujarnya.

Soal jaminan kesehatan susu yang didistribusikan untuk diolah ulang atau berpotensi dikonsumsi langsung oleh manusia, Maryoto bersikukuh bahwa proteksi dilakukan secara ketat melalui posko terpadu di lokasi. “Pemeriksaan terus dilakukan," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya