Operasional dari kurikulum darurat mengacu pada masing-masing zona kasus Covid-19. Dispendik Surabaya diminta aktif memilih fleksibilitas dalam pengembangan.
"Jadi setiap daerah diberikan keleluasaan dalam mengembangkan kurikulum darurat. Dan tentu di masing-masing," katanya.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Surabaya Juli Poernomo Slamet meminta Dispendik Surabaya untuk meninjau kembali PTM pada bulan Juli nanti.
BACA JUGA: Akhirnya, Polisi Bubarkan Penyekatan Tes Antigen di Suramadu
Ia menyarankan agar perkembangan Covid-19 benar-benr diperhatikan.
"Pendidikan itu memang penting. Tapi, lebih utama menjaga kesehatan dan keselamatan anak-anak dan guru-guru jadi harus ditinjau kembali," kata dia. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News