
Jatim.GenPI.co - Melonjaknya jumlah kasus aktif Covid-10 membuat Wali Kota Surabaya mencari cara untuk menanganinya. Tak hanya tingkat keterisian rumah sakit saja.
Penambahan lahan pemakanan juga tengah menjadi fokus Eri Cahyadi.
BACA JUGA: Perhatikan, Peserta CPNS dan CPPPK Surabaya Wajib Bawa ini
Ia menyebut, ada antrian jenazah mencapai 20 jam untuk dimakamkan sesuai protokol Covid-19. Temuan itu diluar dugaannya, dia sedih akan hal itu.
Lebih lanjut, kabar itu ia dapatkan dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK).
"Aku sedih. Sudah seda (meninggal) tapi juga harus mengantri," ucap Eri, Kamis (1/7).
Sebagai solusi, Pemkot Surabaya akan melakukan penambahan tanah makam di TPU Keputih seluas 1,5 hektare.
"Ini totalnya, luasnya, luas banget. 1,5 hektare," jelasnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News