
Tata cara pemulasaran juga disiapkan, semuanya mengacu pada protokol Covid-19. Temasuk juga saat memandikan jenazah.
Pemkot sudah memikirkan langkah-langkah itu, tak hanya Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, organisasi masyarakat pun turut dilibatkan.
"Kami siapkan. Nanti yang mandikan jenazah, mudin dari yang Islam dari PCNU, Muhammadiyah sudah menyiapkan orang-orang yang punya kemampuan mandiin jenazah. Ada yang dari Dinas Sosial juga siap," tambahnya.
BACA JUGA: Pemkab Jember Resmi Buka Pendaftaran CPNS Perhatikan Formasinya
Eri menjelaskan, pelayanan pemakamanan di TPU Keputih buka 24 jam. Terpenting adalah bagaimana cara agar jenazah itu bisa mendapatkan penangan dengan sebaik-baiknya.
"Tapi kalau dari RS udah dimandikan, dimakamkan di pemakamkan COVID-19 seperti biasanya," tandasnya. (nan)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News