
"Kalau kita lihat, apa yang disampaikan Menko Marvest sesungguhnya lebih ketat ketimbang PSBB. Kami akan bahas dalam rakor terkait teknisnya," katanya.
BACA JUGA: Jelang PPKM Darurat, Pemkot Surabaya Lakukan Sosialisasi
Selain itu, Pemerintah Kota Malang juga akan memperkuat proses pelacakan penyebaran virus Corona di kawasan permukiman. Pelaksanaan tes usap antigen akan dilakukan Dinas Kesehatan Kota Malang mulai tingkat RT/RW.
Kemudian, pelaksanaan vaksinasi untuk warga Kota Malang, juga akan tetap dikebut. Saat ini, jumlah vaksin yang tersedia di Kota Malang hanya tinggal 1.000 dosis vaksin. Pemerintah Kota Malang telah meminta tambahan kuota sebanyak 125 ribu vaksin. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News