Miris, Anak Kelas 2 SD Ditelantarkan, Legislator Singgung Pemkot

Miris, Anak Kelas 2 SD Ditelantarkan, Legislator Singgung Pemkot - GenPI.co JATIM
Aanggota Komisi D DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo saat memberikan tas kepada seorang anak perempuan kelas 2 SD, Salma, di kawasan Dukuh Pakis, Kota Surabaya, Minggu (29/8/2021). (FOTO ANTARA/HO-PKS Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Seorang anak perempuan kelas 2 SD, Salma, diduga ditelantarkan kedua orang tuanya yang kini tinggal bersama nenek dan tantenya di kawasan Dukuh Pakis, Surabaya.

"Salma sudah lama ditinggal oleh orang tuanya. Saat ini Salma tinggal bersama saya," kata tante Salma, Puji Astuti kepada anggota Komisi D DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo saat mengunjungi kediamannya, Minggu (29/8).

Salma hidup bersama nenek dan tantenya di rumah yang sederhana di kawasan Dukuh Pakis Surabaya. Sedangkan, penghasilan dari keluarga tersebut pas-pasan.

BACA JUGA:  Website Usul Bansos Sudah Tersedia, Pemkot Beri Pesan Tegas

Meskipun demikian, Salma tetap terus ingin bersekolah untuk menggapai cita-citanya. Hanya saja, bantuan dari Pemkot Surabaya belum pernah ia terima.

Legislator dari PKS Cahyo Siswo Utomo mengaku cukup prihatin, ternyata masih banyak warga Surabaya belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah.

BACA JUGA:  Usul Bansos Bakal Masuk Aplikasi Wargaku, Permudah Akses Warga

Cahyo menyampaikan bahwa kondisi keluarga Salma seharusnya masuk ke dalam MBR, sehingga Salma bisa mendapat bantuan dari Pemkot Surabaya.

"Namun situasi yang terjadi justru sebaliknya, Salma belum mendapat bantuan apapun dari Pemkot, karena status keluarganya belum MBR. Hal ini dikarenakan Salma masih masuk ke dalam KK (Kartu keluarga) kedua orang tuanya sehingga sulit untuk masuk ke dalam MBR," ujarnya.

BACA JUGA:  Jangan Berlebihan Minum Air Kelapa, Dampaknya Bisa Bahaya

Untuk itu, Cahyo meminta kepada pengurus RT/RW setempat untuk membantu proses pindah KK Salma, dari KK kedua orang tuanya ke KK tantenya, sehingga bisa diubah statusnya ke MBR.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya