Pernyataan Anas Karno Jleb, Sekolah Jangan Ada Kesan Cari Untung

Pernyataan Anas Karno Jleb, Sekolah Jangan Ada Kesan Cari Untung - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Pedagang melayani pembelian seragam dan atribut sekolah di Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (8/9/2021). Penjualan seragam sekolah di toko-toko seragam setempat meningkat pesat seiring akan dimulainya pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) tingkat SD, SMP dan SMA di daerah itu pasca perubahan status dari zona merah (PPKM level 4) ke zona oranye (PPKM level 3). (Antara Jatim/Destyan Sujarwoko/zk)

Jatim.GenPI.co - Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Anas Karno menyindir harga seragam di koperasi sekolah SD maupun SMP di wilayahnya dinilai masih terlalu mahal.

Anas Karno meminta harganya bisa ditekan dan lebih murah dari pasaran. Tentu dengan tidak mengabaikan kualitas.

Jangan sampai, kata dia, penjualan seragam di sekolah mendapat kesan mencari keuntungan.

BACA JUGA:  Keputusan Kadispendik Surabaya Soal Seragam Bikin Lega Warga MBR

"Untuk siswa umum harusnya seragam di koperasi sekolah lebih murah dari pasaran dan kualitas lebih baik. Jangan cari untung untuk urusan pendidikan," ujarnya, Senin (13/9).

Informasi yang didapatkan, harga jual seragam pelajar SMP misalnya, dijual di kkoperasi sekolah mencapai Rp 1,5 juta.

BACA JUGA:  Kisruh Kewajiban Beli Seragam, Kadispendik Surabaya Angkat Bicara

Harga yang menurut Anas masih terlalu mahal, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19.

Selain menyoroti masalah harga, Anas juga meminta Dinas Pendidikan Surabaya mempercepat realisasi pengadaan seragam sekolah untuk para pelajar MBR jalur mitra warga.

BACA JUGA:  Ibu di Surabaya ini Kaget Harus Beli Seragam Jutaan Rupiah

"Jadi semangatnya jelas untuk meringankan biaya pendidikan bagi masyarakat dan pemerataan akses pendidikan. Jangan sampai urusan seragam anak yang semangat sekolah jadi minder," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya