
Sedangkan sarana dan prasarana yang disiapkan, yakni ambulans, truk evakuasi, kendaraan covid hunter, kendaraan video tron, genset darurat, perahu karet, tenda darurat BPBD dan Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur hingga dapur umum.
"Semua sudah harus bersinergi melakukan kesiapsiagaan, melakukan mitigasi, untuk bisa mengantisipasi segala sesuatu yang harus kita lakukan, antisipasi secara komperhensif," ucapnya.
Perkiraan bencana Hidrometerologi menyusul munculnya prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang menyebut bahwa puncak musim hujan di Jawa Timur terjadi pada bulan November 2021 sampai Februari 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News