
Selain itu, dirinya juga berharap Pemprov Jawa Timur ikut turun mendata penghuni Liponsos.
"Kalau mereka betul-betul layak untuk ditampung ya gak apa-apa karena memang fasilitas itu disediakan untuk penderita kusta. Tapi kalau dimanfaatkan untuk mencari keuntungan, ya ini sangat disayangkan,' tegasnya.
Liponsos memang tidak hanya dihuni warga yang pernah menderita kusta. Sebagian dari mereka ada anak dan istri (keluarga) yang sehat. Beberapa di antaranya memang lebih memilih tinggal.
BACA JUGA: DPRD Surabaya Sambut Baik Anggaran Rp 1,5 Miliar Buat Wirausaha
“Masyarakat di daerah masih menganggap kusta adalah penyakit menjijikkan. Bahkan, tak sedikit anggota keluarga yang merasa malu dengan kehadiran penderita kusta lainnya,” katanya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News