Sudah Seharusnya Honor Modin di Surabaya Naik

Sudah Seharusnya Honor Modin di Surabaya Naik - GenPI.co JATIM
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah (FOTO ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

Jatim.GenPI.co - Ketua Komisi D, Khusnul Khotimah memastikan tegah terus menggodok usulan kenaikan honor modin.

Rencananya, kenaikan tersebut dari Rp 400 ribu ke Rp 1 juta perbulannya.

Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan kenaikan honor itu dilandasi karena dari tahun 2017 hingga 2021 lama tidak naik.

BACA JUGA:  Para Lansia Griya Werdha Surabaya Unjuk Gigi Karawitan

Padahal perannya, terutama di masa pandemi Covid-19, mengambil peran penting dalam pemulasaran jenazah.

"Kalau ada yang meninggal tengah malam kan tentu saja yang didodok (dihubungi) adalah pak mudinnya toh. Itu latar belakangnya," kata Khusnul, Minggu (31/10).

BACA JUGA:  Daftar Hotel Sekitar Stasiun Gubeng Surabaya di Bawah Rp 300 Ribu

Ia menilai, kenaikan honor modin dinilainya sebuah kewajaran melihat tugasnya yang berat.

Bukan karena "ikut-ikutan" kenaikan honor dari ketua RT, RW dan LPMK yang sudah terlebih dahulu dilakukan, pada Rabu (7/4) lalu.

BACA JUGA:  DPRD Surabaya Soroti Liponsos Babat Jerawat, Ada yang Mendesak

Komisi D, kata dia, menginginkan bahwa seluruh warga Surabaya diberikan hak yang sama oleh pemerintah kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya