Sudah Seharusnya Honor Modin di Surabaya Naik

Sudah Seharusnya Honor Modin di Surabaya Naik - GenPI.co JATIM
Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah (FOTO ANTARA/HO-DPRD Surabaya)

"Realitanya seperti itu, jadi (modin) juga turut serta membantu Pemkot Surabaya. Alangkah baiknya beliau ini juga mendapatkan perhatian dari pemkot," terangnya.

Kenaikan biaya operasional bulanan bagi modin sendiri masih bersifat usulan. Pihaknya juga akan melihat pada sisi kemampuan anggaran dari Pemkot Surabaya.

"Misalnya sementara anggaran kita mampu Rp 200 ribu ya gak apa-apa. Dari Rp 400 ribu ke Rp 600 ribu misalkan, oh dari Rp 400 ribu ke Rp 700 ribu ya gak apa-apa," jelasnya.

BACA JUGA:  Para Lansia Griya Werdha Surabaya Unjuk Gigi Karawitan

Usulan ini akan masuk pada anggaran Kota Surabaya pada tahun 2022 mendatang. Hal ini muncul setelah adanya pembahasan terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun depan.

"Karena kan sesuai SOTK baru itu sebagaian tugas dinsos itu dialihkan ke kesra. Sehingga kemudian kami memberikan masukan kepada Pemkot Surabaya untuk melakukan kajian dan juga rencana kenaikan honorarium untuk mudin," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya