
Satgas dan Satlat selama pelayaran menjalankan sejumlah agenda, antara lain melatih dan membimbing taruna dalam praktik operasional di kapal, courtesy call kepada kepala daerah, instansi pemerintahan, dan TNI/Polri.
Kemudian, melakukan malam kesenian taruna, pertunjukan Genderang Suling Gita Jala Taruna dan berbagai kegiatan promosi AAL, ziarah dan tabur bunga di taman makam pahlawan.
Lalu latihan bersama unsur-unsur gelar di daerah operasi, dan memberi bantuan sosial kepada satgas pengamanan pulau-pulau terluar dan panti asuhan.
BACA JUGA: Kapal Selam KRI Cakra-401 di Situbondo, Ternyata Lakukan ini
Seluruh kegiatan tersebut, kata Iwan, telah sesuai dengan tujuan pelayaran, yakni melaksanakan navigasi lingkaran besar, navigasi astronomi dan mempraktikkan semua pelajaran profesi dasar matra laut yang didapatkan masing-masing korps.
Gubernur AAL Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah mengataakn, pendidikan taruna AAL merupakan bagian membangun sumber daya manusia TNI AL yang tangguh dan profesional. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News