Banjir di Kabupaten Gresik Meluas, Landa 4 Kecamatan

Banjir di Kabupaten Gresik Meluas, Landa 4 Kecamatan - GenPI.co JATIM
Camat Cerme Suyono saat menjelaskan kondisi penanganan banjir di wilayah itu, Sabtu (6/11). ANTARA/Abdul Malik Ibrahim

GenPI.co Jatim - Banjir di Kabupaten Gresik terus meluas, kini melanda empat kecamatan di daerah tersebut.

Banjir di Gresik terjadi akibat luapan Kali Lamong yang melanda empat kecamatan, sebelumnya tiga kecamatan, yakni Benjeng, Balongpanggang, Kedamean, dan kini Kecamatan Cerme.

Camat Cerme Suyono membenarkan dan menyebut wilayahnya yang terdampak banjir luapan Kali Lamong ada tiga desa, yakni Dadapkuning, Sukoanyar, dan Ngembung.

BACA JUGA:  Banjir Jebol Tanggul di Lamongan, Yuhronur: Tanggap Darurat

"Banjir bergeser dari Balongpanggang dan Benjeng menuju Cerme, dan ada tiga desa terdampak banjir luapan Kali Lamong," ucap, Suyono yang pernah menjabat Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik tersebut.

Ia merinci di Desa Dadapkuning air menggenangi sawah seluas 70 hektare (Ha) dengan kedalaman 20 cm, tambak seluas 100 ha kedalaman 5 cm, dan jalan porors desa ketinggian air 50 cm sepanjang 200 m.

BACA JUGA:  Cegah Demam Berdarah, Dinkes Magetan Fogging 120 Rumah

Lalu di Desa Sukoanyar air menggenangi sawah seluas 50 ha kedalaman 54 cm, tambak seluas 34 ha kedalaman 50 cm, jalan poros desa sepanjang 60 meter ketinggian air 30 cm, jalan kampung sepanjang 100 meter dengan ketinggian air 10 cm.

Untuk rumah warga, Suyono mengaku ada dua rumah warga tergenang dengan ketinggian air 30 cm, dan jalan sepanjang 500 m ketinggian air 39 sentimeter.

BACA JUGA:  Seluruh Korban Banjir di Kota Batu Ditemukan, Hamdalah

Sementara itu, di Desa Ngembung air menggenangi sawah seluas 25 ha kedalaman air 100 cm, jalan poros desa sepanjang 100 meter ketinggian air 70 cm.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya