PWNU Jatim Kecam Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan di Surabaya

PWNU Jatim Kecam Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan di Surabaya - GenPI.co JATIM
Wakil Ketua PWNU Jatim K.H. Abd. Salam Shohib. (ANTARA Jatim/HO/WI)

Jatim.GenPI.co - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengecam kasus kekerasan terhadap wartawan Tempo saat melakukan tugas peliputan di Surabaya.

PWNU Jatim meminta polisi tak ragu mengusutnya dan meminta Dewan Pers mengawal proses hukum sampai selesai.

BACA JUGA: Wartawan Tempo Laporkan Kekerasan yang Didapatnya ke Polda Jatim

"Kami mengecam setiap tindak kekerasan kepada wartawan atau jurnalis yang sedang menjalankan tugas jurnalistiknya. Kawan-kawan jurnalis dalam menjalankan tugasnya dilindungi oleh Undang-undang dan ini merupakan salah satu indikator iklim demokrasi kita," kata Wakil Ketua PWNU Jatim K.H. Abd. Salam Shohib.

Menurutnya tindak kekerasan terhadap wartawan merupakan gaya lama yang tidak semestinya terjadi di era demokrasi dan kebebasan pers seperti saat ini.

PWNU Jatim merasa kasus semacam ini perlu mendapat perhatian khusus karena bagian dari perjuangan K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

"Gus Dur telah memperjuangkan agar pers mendapat kebebasan berekspresi dan menyuarakan aspirasi sebagai bagian dari penguatan demokrasi setelah sekian lama terbelenggu dalam kekuasaan rezim. Jangan sampai kembali lagi ke masa kelam," ujar pria yang akrab disapa Gus Salam ini.

Untuk itu, PWNU Jatim juga mendukung Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) Surabaya yang bergerak cepat melaporkan kasus ini ke Kepolisian Daerah Jawa Timur agar diusut tuntas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya