Khofifah Sebut Kemiskinan Jatim Naik 0,37 Persen Akibat Pandemi

Khofifah Sebut Kemiskinan Jatim Naik 0,37 Persen Akibat Pandemi - GenPI.co JATIM
Pemulung memilah barang di samping rel, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Jumat (1/1/2021). Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memperkirakan tingkat kemiskinan Indonesia tahun 2021 akan meningkat menjadi 10,5 persen dengan total masyarakat miskin mencapai 28,37 juta jiwa akibat dampak dari pandemi COVID-19. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.)

Sementara, anggaran bantuan sosial yang diberinama Social Safety Net dikucurkan untuk membantu selama pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: OMG! Pengangguran dan Kemiskinan di Gresik Melebihi Jatim

Pemprov menganggarkan Rp 995,04 Miliar yang berasal dari bantuan tidk terduga (BTT) sebesar Rp 565,66 Miliar lebih. 

Penyediaan bantuan sosial melalui Biro Kessos sebesar Rp 108,18 Miliar lebih, dan sisanya berasal dari refocusing serta realokasi dari organisasi perangkat daerah (OPD). (*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya