Musim Hujan Tiba, BPBD Pasuruan Petakan Daerah Rawan Bencana

Musim Hujan Tiba, BPBD Pasuruan Petakan Daerah Rawan Bencana - GenPI.co JATIM
Dokumentasi - Pengendara sepeda motor menerobos jalan yang tergenang banjir di kawasan jalan raya Gempol, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (2/11/2020). ANTARA/Umarul Faruq

GenPI.co Jatim - Musim hujan telah tiba, BPBD Kabupaten Pasuruan mulai memetakan sejumlah wilayah yang dianggap berpotensi rawan terjadi bencana hidrometeorologi.

BPBD mengimbau kepada masyarakat yang ada di wilayah tersebut lebih waspada.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Harris mengatakan, terdapat puluhan desa dan kelurahan yang rawan terdampak bencana hidrometeorologi.

BACA JUGA:  PPKM Level 3 Bakal Diterapkan, Pelaku Wisata Ketar-Ketir

"Puluhan desa itu tersebar di 15 kecamatan dari total 24 kecamatan. Berdasarkan data sejarah bencana ada sekitar 80 desa dan kelurahan rawan bencana hidrometrologi, banjir, banjir bandang, longsor dan puting beliung," katanya.

Ia menjelaskan, puluhan desa itu tersebar di beberapa kecamatan, di antaranya Gempol, Beji, Bangil, Kraton, Pohjentrek, Rejoso, Grati, Winongan, Nguling, Gondangwetan, dan Rembang.

BACA JUGA:  UMP Jatim Naik 1,2 Persen, Buruh Geruduk Grahadi

"Sementara wilayah rawan longsor berada di Gempol, Prigen, Puspo, Tosari, dan Tutur," ujarnya.

Sebagai antisipasi Pemkab Pasuruan menyiagakan anggota dan peralatan.

BACA JUGA:  Jelang Penerapan PPKM Level 3, ini Wacana Pemkab Malang

Ridwan mengakui cuaca musim hujan kali ini agak susak diprediksi, tetapi pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran terkait dengan kewaspadaan bencana hidrometeorologi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya