
Banjir juga berdampak pada 27 kepala keluarga dengan 105 jiwa. Untuk sementara waktu masyarakat masih mengandalkan bantuan logistik pangan dan sisa tabungan yang ada.
Yuli hanya bisa pasrah. Dia mengungkapkan semua warga saling mendukung baik fisik dan batin untuk kembali bangkit dari kesedihan yang ada.
"Harus dibuang jauh-jauh kesedihan itu, optimis bahwa hidup ini terus berlanjut, bagaimana selanjutnya," katanya, Kamis (3/12).
BACA JUGA: Hujan Deras, Banjir dan Tanah Longsor Terjadi Malang
Sementara salah satu warga Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Sulistiana mengatakan jika dirinya terpaksa mengungsi karena plengsengan rumahnya hancur akibat longsor.
“Saya trauma, apalagi kejadian tersebut berlangsung tiba-tiba. Apalagi saat itu hujan sangat deras. Saya sangat panik hingga harus mengungsikan anak dan cucu,” tuturnya.
BACA JUGA: Banjir Jember, Kawasan Perkotaan Tergenang Hingga Macet Total
Dengan kejadian yang menimpanya, Sulis berharap Pemerintah Kota Malang segera membantu pembangunan tembok bagian belakang rumahnya.
“Karena ini rumah orang tua saya dan saya tidak biasa tinggalkan rumah ini,” tandasnya. (*)
BACA JUGA: Prakiraan Cuaca di Jawa Timur, Berpotensi Banjir
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News