Berita semeru terkini : Masa Darurat Semeru Diperpanjang,...

Aktivitas vulkanis Gunung Semeru kembali terjadi pada Kamis (17/12) kemarin dengan mengeluarkan awan panas guguran (APG) pada pukul 09.01 WIB.

Pengungsi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru lega, karena Pemprov Jawa Timur sudah mempersiapkan hunian sementara bagi mereka.

Gunung Semeru kembali erupsi mengeluarkan awan panas guguran, pada Kamis (16/12).

Tim SAR pencarian korban APG Gunung Semeru pada (14/12) diperpanjang hingga Kamis (16/12). Hal ini diambil karena masih belum maksimal mencari para korban.

Dana relokasi rumah korban terdampak erupsi Gunung Semeru sudah terkumpul. Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat dana tersebut sebesar Rp 8 Miliar.

Seniman jaranan di Kediri menggelar aksi galang dana untuk membantu korban erupsi Gunung Semeru.

Sepekan lebih pasca erupsi Gunung Semeru terjadi. Warga selamat langsung direlokasi ke tempat pengungsian.

Satlantas bersama bagian sumber daya Polres Malang menurunkan tim khusus, untuk mendampingi anak-anak korban erupsi Gunung Semeru.

Tim SAR gabungan berhasil kembali menemukan korban meninggal erupsi Gunung Semeru di wilayah Kampung Renteng.

Komunitas Guyub Rukun Dusun Ramban, Desa Banturejo, Kabupaten Malang turun membantu korban erupsi Gunung Semeru.

Polda Jawa Timur mencatat sebanyak 40 korban erupsi Gunung Semeru dinyatakan meninggal.

Benar-benar tidak punya hati nurani para maling ini. Bagaimana tidak, mereka menggondol harta benda di rumah para korban erupsi Gunung Semeru.

Erupsi Gunung Semeru membuat ribuan lahan milik Perum Perhutani Wilayah Kawasan Hutan sekitar Gunung Semeru KPH Probolinggo, Jawa Timur terdampak.

Yim SAR kembaloi menemukan empat korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi, Sabtu (4/12).

Proses pencarian para korban yang tertimbun awan panas guguran (APG) Gunung Semeru mengalami beberapa kendala.