Berita Kompolnas - Baehaqi Almutoif terkini : Kompolnas:...

Manajemen Arema FC menepis anggapan bahwa tiket yang dijual melebihi kuota Stadion Kanjuruhan pada laga lawan Persebaya, Sabtu (1/10).

Duka mendalam sedang menyelimuti tim Arema FC pasca-terjadinya tragedi kanjuruhan, Sabtu (1/10) malam.

Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan tanda tanya. Siapa yang akan bertanggung jawab atas kejadian penembakan gas air mata kepada suporter.

Ratusan suporter berdoa di Stadion Gajayana, sebagai bentuk aksi solidaritas dan dukungan tragedi Stadion Kanjuruhan yang menelan korban jiwa.

Manajer Arema FC menjelaskan mengenai jadwal pertandingan melawan Persebaya. Pihaknya mengaku sudah mengajukan perubahan jadwal, tapi LIB menolak.

Tragedi Stadion Kanjuruhan tentu sangat membekas diingatan Tubagus, seorang Aremania. Bahkan suara minta tolong masih terasa jelas hingga saat ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun gunung, dia menegaskan bakal melakukan investigasi peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pelatih Arema FC Javier Roca siap bertanggung jawab atas kekalahan yang diterima anak asuhnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan duka mendalam akibat tragedi Kanjuruhan yang terjadi, Sabtu (1/10).

Arema FC terancam sanksi cukup berat menyusul tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10). Sementara ini tim berjuluk Singo Edan itu harus melaoni laga usiran.

Kericuhan tragedi kanjuruhan yang menyebabkan banyak korban tewas tuai perdebatan, terutama dalam hal penggunaan gas air mata.

PSSI langsung menghentikan kompetisi Liga 1 sepekan, sebagai imbas kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kapolda Jatim mengungkapkan kronologi suporter meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan. Dia mengatakan akibat berdesakan.

Kisah sukses Natalia Cahyanti bisa dijadikan inspirasi bagaimana perjuangannya meninggalkan zona nyaman di dunia hiburan untuk berbisnis keripik.

Pertandingan Derbi Jatim, Arema FC vs Persebaya berakhir ricuh. PSSI langsung menyiapkan tim investigasi.