Diperuntukkan MBR, Penghuni Rusun di Surabaya Justru Punya Mobil

Diperuntukkan MBR, Penghuni Rusun di Surabaya Justru Punya Mobil - GenPI.co JATIM
Ilustrasi rusun di Kota Surabaya. (foto : Diskominfo Kota Surabaya).

Sekadar diketahui, DPRKPP Kota Surabaya telah melakukan 50 persen proses verifikasi dari 4.556 KK di 20 rusun dengan total 103 blok yang terdiri dari 4.890 unit hunian.

Berdasarkan dari jumlah persentase verifikasi, didapati 2.278 KK yang sudah terdapat ulang. Jika dihitung per jiwanya, terdapat sekitar 11.308 penghuni terverifikasi.

Proses verifikasi ulang sudah berjalan sejak Januari 2022. Hal ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

BACA JUGA:  Tertibkan Penghuni Rusun Non MBR, DPRKPP Surabaya Buat Aplikasi

Targetnya verifikasi ulang tersebut bisa rampung akhir Februari. Setelahnya, Irvan mengaku akan menyusun kajian kelayakan pembanguan rumah susun di atas 5 lantai.

Pihaknya juga akan menyusun kajian rencana pembangunan rumah susun di wilayah Kota Surabaya.

BACA JUGA:  Penghuni Rusun di Surabaya Ini Menangis, Begitu Takutnya Divaksin

Perencanaan nanti juga termasuk soal kemungkinan pengelolaan rumah susun dengan menggunakan skema Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

"Kami juga merencanakan penambahan ruang komersial pada bangunan rusun untuk menunjang biaya operasional pemeliharaan rusun, karena biaya operasionalnya cukup besar hingga mencapai Rp15 miliar setahun," katanya.

BACA JUGA:  Vaksinasi Tahap Tiga, Hanya untuk Penghuni Rusun di Atas 18 Tahun

DPRKPP ke depan akan menggunakan aplikasi e-Rusun dan metode pembayaran sewa rusun itu menggunakan elektronik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya