
GenPI.co Jatim - Pemerintah Kota Surabaya mempersiapkan dua fasilitas isolasi terpusat (isoter), yakni di Asrama Haji dan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) Kedung Cowek.
Pihak Pemkot Surabaya menyediakan dua tempat isoter itu khusus pasien covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan, termasuk antisipasi lonjakan pandemi di Kota Pahlawan.
Sebagaimana yang diketahui, melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10/2022, menetapkan Kota Surabaya yang masuk dalam aglomerasi Surabaya Raya berstatus PPKM Level 3.
BACA JUGA: Prakiran Cuaca di Jawa Timur, Hujan Mulai Siang
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, di tengah lonjakan angkah covid-19, RSLT Kedung Cowek masih belum diisi oleh pasien.
"RSLT belum terisi sampai saat ini, karena (pasien) ada di Asrama Haji," kata Eri kepada wartawan, Selasa (15/2).
BACA JUGA: Pemkab Malang Resmi Dirikan TPS3R, ini Fungsinya
Kendati demikian, dipastikan seluruh fasilitas di RSLT siap melayani pasien, jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kita menyarankan isoter (pasien tanpa gejala dan gejala ringan)," jelasnya.
BACA JUGA: Wali Kota Surabaya Sebut PPKM Level 3 Berbasis Ekonomi Kerakyatan
Di sisi lain, mantan Kepala Bappeko Surabaya menerangkan, kenaikan level PPKM di Kota Pahlawan dipengaruhi perhitungan jumlah orang terkonfirmasi positif dan tingkat keterisian rumah sakit.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News