Khofifah Sebut Peristiwa Pantai Payangan Jember Patologi Sosial

Khofifah Sebut Peristiwa Pantai Payangan Jember Patologi Sosial - GenPI.co JATIM
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Jember Hendy Siswanto meninjau lokasi kegiatan ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara di Pantai Payangan Jember, Senin (14/2/2022). (ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim)

GenPI.co Jatim - Ritual maut di Pantai Payangan, Jember yang menelan 11 korban jiwa disebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai fenomena patologi sosial.

Dia menjelaskan, fenomena tersebut merupakan gejala sosial yang muncul di tengah masyarakat.

Lanjut Khofifah, fenomena patologi sosial tidak hanya terjadi di Indonesia melainkan di seluruh dunia.

BACA JUGA:  Prakiran Cuaca di Jawa Timur, Hujan Mulai Siang

"Di mana seringkali, ketika masyarakat merasa tidak terpenuhi proses pencarian solusinya, kemudian mereka berharap akan ada shortcut atau cara instan untuk memenuhinya," kata Khofifah, Selasa (15/2).

Khofifah mengingatkan, fenomena ini tak boleh dianggap remeh. Solusinya bisa menggunakan cara-cara yang acap kali ditemui di daerah tersebut.

BACA JUGA:  Surabaya PPKM Level 3, Begini Kondisi RSLT Kedung Cowek

"Harus dicari solusi bersama, sesuai dengan budaya lokal, kearifan lokal, dan potensi yang ada di masing-masing daerah," jelasnya.

Mantan Menteri Sosial (Mensos) itu meminta adanya monitoring melalui pengawas aliran kepercayaan dan keagamaan dalam masyarakat (Pakem) di bawah koordinasi Kejaksaan Agung.

BACA JUGA:  Pemkab Malang Resmi Dirikan TPS3R, ini Fungsinya

"Legalitas dari sebuah izin atau registrasi institusi-institusi ini dibutuhkan agar legalitasnya ada payung hukumnya," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya