GenPI.co 
GenPI.co Jatim - Vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Surabaya hingga Minggu (13/2) sudah mencapai 13,07 persen secara keseluruhan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya juga mengklaim, persentase kejadian pasca imunisasi (KIPI) yang terjadi di masyarakat hanya satu persen.
"Karena rata-rata bersifat temporer dan ringan," kata Nanik, Rabu (16/2).
Dia menjelaskan, persentase capaian vaksinasi booster hingga Minggu (13/2) sebesar 13,07 persen dari total keseluruhan masyarakat Kota Surabaya.
BACA JUGA: Buruh Jatim Bakal Geruduk DPRD Jatim, Tolak Permenaker JHT BPJS
Target sasaran percepatan suntikan ke tiga pada Sabtu (12/2) sudah mencakup lansia hingga masyarakat umum secara bertahap.
"Sejak Jumat (4/2) sudah diberikan kebijakan resmi, untuk menyasar masyarakat umum yang berusia minimal 18 tahun secara luas di Kota Surabaya," ujarnya.
BACA JUGA: Khofifah Ungkap Keunikan Oemah Batik Candi Madiun, Langka!
Sementara itu, bagi masyarakat dengan jarak minimal 6 bulan dari penerimaan dosis ke dua dan sudah memiliki e-tiket untuk mengikuti vaksinasi dosis ke tiga melalui aplikasi PeduliLindungi bisa diberikan vaksin booster.
Di sisi lain, Nanik menyebut, jumlah target lansia yang sudah memenuhi interval enam bulan dari waktu awal menerima dosis ke dua, yakni sebanyak 100.901 jiwa.
BACA JUGA: Surabaya PPKM Level 3, Begini Kondisi RSLT Kedung Cowek
Dinkes Kota Surabaya sudah mencatat cakupan vaksin booster untuk lansia hingga Minggu (13/2), yakni mencapai 75 ribu lebih.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
